C++ adalah salah satu bahasa pemrograman yang paling populer di dunia. Dikenal karena kekuatannya dalam pengembangan perangkat lunak yang efisien dan fleksibel, bahasa ini telah menjadi fondasi banyak teknologi modern. Artikel ini akan membahas sejarah C++ dan peranannya dalam dunia pengembangan perangkat lunak.
Sejarah Bahasa Pemrograman C++
Awal Mula: Penemuan oleh Bjarne Stroustrup
C++ dikembangkan oleh Bjarne Stroustrup pada tahun 1979 di Bell Laboratories (AT&T). Saat itu, Stroustrup sedang mengerjakan proyek yang membutuhkan bahasa pemrograman yang efisien, fleksibel, dan mampu mendukung pemrograman tingkat tinggi tanpa mengorbankan performa.
Stroustrup mendasarkan C++ pada bahasa C, yang sudah terkenal sebagai bahasa pemrograman tingkat rendah yang efisien dan dekat dengan perangkat keras. Namun, C memiliki keterbatasan dalam mendukung pemrograman berbasis objek, yang merupakan paradigma pemrograman modern yang memudahkan pengelolaan kompleksitas perangkat lunak.
1983: C dengan Kelas
Pada awalnya, C++ disebut “C with Classes” karena Stroustrup menambahkan fitur kelas ke bahasa C. Kelas memungkinkan pengembang untuk membuat objek, yang merupakan inti dari pemrograman berbasis objek (OOP).
1985: Nama C++ Resmi Digunakan
Nama C++ resmi digunakan pada tahun 1985, saat versi pertama bahasa ini dirilis bersamaan dengan buku Stroustrup berjudul "The C++ Programming Language". Nama "C++" diambil dari operator increment ++ dalam C, yang menunjukkan peningkatan dari bahasa C.
1989: Standarisasi Awal
Pada akhir 1980-an, C++ mulai digunakan secara luas dalam industri. Pengembangan perangkat lunak yang membutuhkan efisiensi tinggi, seperti sistem operasi, game, dan perangkat lunak real-time, mulai menggunakan C++.
1998: Standar ISO Pertama
Versi standar pertama C++, dikenal sebagai C++98, dirilis pada 1998 oleh ISO (International Organization for Standardization). Standar ini memperkenalkan fitur penting seperti:
- Template untuk mendukung pemrograman generik.
- Standard Template Library (STL) untuk manipulasi data yang efisien.
2003 hingga Sekarang: Perkembangan Berkelanjutan
C++ terus berkembang dengan standar baru yang memperkenalkan fitur-fitur modern, di antaranya:
- C++11 (2011): Menambahkan lambda expressions, auto keyword, dan smart pointers.
- C++14 (2014): Penyempurnaan dari fitur C++11.
- C++17 (2017): Memperkenalkan fitur seperti filesystem library dan structured bindings.
- C++20 (2020): Salah satu pembaruan terbesar, memperkenalkan concepts, coroutines, dan modules.
- C++23 (2023): Fokus pada penyempurnaan fitur-fitur yang sudah ada.
Kapan Bahasa C++ Digunakan?
C++ digunakan dalam berbagai bidang, terutama ketika performa dan efisiensi menjadi prioritas utama. Berikut adalah beberapa aplikasi utama C++:
1. Sistem Operasi
C++ sering digunakan untuk mengembangkan sistem operasi seperti Windows, Linux, dan macOS karena kemampuannya untuk bekerja dekat dengan perangkat keras.
2. Pengembangan Game
Industri game menggunakan C++ untuk membangun mesin game seperti Unreal Engine dan Unity, karena kemampuan bahasa ini untuk memaksimalkan kinerja grafis dan pemrosesan.
3. Perangkat Lunak Real-Time
Sistem real-time seperti kontrol penerbangan, otomotif, dan robotika membutuhkan respons cepat, yang dapat dicapai dengan C++.
4. Aplikasi Desktop
Banyak aplikasi desktop seperti Adobe Photoshop, Microsoft Office, dan web browsers (seperti Google Chrome dan Mozilla Firefox) dibangun menggunakan C++.
5. Pengolahan Data Besar
C++ digunakan untuk membangun sistem yang menangani data dalam jumlah besar, seperti mesin pencari, sistem analitik, dan database.
6. Aplikasi Ilmiah
Aplikasi yang membutuhkan perhitungan matematis kompleks, seperti simulasi fisika atau perangkat lunak teknik, sering kali ditulis dalam C++.
